“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada
malam kemuliaan (1).Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2).Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3). Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan (4). Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar.(5)”
(Al-Qadr/Kemuliaan.QS. :1-5)
|
ALLAH MENURUNKAN
AL QUR’AN PADA MALAM KEMULIAAN, Apa perintah awal pada saat
diturunkan (Al Qur’an), di gua Hira………pada…. Al Alaq. Segumpal Darah QS.96:1-5
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
Yang menciptakan (1). Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2). Bacalah,
dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah (3). Yang mengajar (manusia) dengan
perantaraan kalam (4). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya” (5)
|
Pada
saat turunnya wahyu : APA ROSULULLAH pandai membaca TULISAN? Kenapa perintahnya membaca?
…Tahukah…. Betapa rumit ketika anda melihat dan membaca, dari mata ke OTAK dan
memahaminya? Apakah anda pernah memikirkannya?
Bagaimana dengan orang yang buta matanya?
APA MEMBACA ITU HANYA TULISAN… tidak, coba perhatikan:
Bagaimana PEDAGANG membaca situasi pembeli di pasar?
Bagaimana PETANI membaca situasi musim .? Bagaimana PENGEMUDI
membaca situasi jalan yang macet? Dapatkah Saudara membaca raut muka orang yang
sedang marah (membaca pakai apa?) Membaca dengan HATI, ada lagi yang suka
membaca mimpi? Bagamana seseorang Membaca garis tangan………membaca apa lagi ini? Mari kita fokuskan saja pada
membaca Al Qu’an
BELAJAR
DAN MENGAJAR …………….AL QUR’AN, AL FURQAN,
ADZ DZIKIR dalam
Sabda Nabi: Sampaikanlah dariku meskipun (hanya) satu ayat.
Setiap
MUKMIN yang mempercayai Al Qur’an, sehingga dia mempunyai kewajiban dan
tanggungjawab terhadap Kitab Sucinya diantaranya: belajar dan mengajarkan (yang
berlaku sejak mulai dari anak-anak sampai denga dewasa maupun sampai pada saat mau
masuk liang kubur). Yakinkan pada diri kita bahwa: AL QUR’AN SEBAGAI PETUNJUK JALAN YANG LURUS Al
Baqarah. QS.2: 2.
Kitab
(Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa,
|
Adab membaca Al Qur’an:
berwudhu, tempatnya bersih, menghadap ke kiblat, tidak makan, ta’awud, tartil,
diresapi artinya, suara yang bagus, dilarang tertawa-tawa atau bermain-main
BACA AL QUR’AN DENGAN PERLAHAN-LAHAN (Al- Muzzammil
QS.73:4)
atau lebih dari seperdua itu. Dan
bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
|
MEMBACA JANGAN
CEPAT-CEPAT……….. (AL QIYAMAH .QS75 :16)
Janganlah kamu gerakkan
lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya.
Bagaimana yang tidak bisa
membaca Al Qur’an…DENGARKANLAH BAIK BAIK ……..sebagaimana
dalam AL Araaf ayat 204
Apa itu rahmat
……?.............................
AL QUR’AN SEBAGAI PENAWAR
DAN RAHMAT (Al. Israa.(Memperjalankan di malam hari). QS.17: 82)
Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu
yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an
itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian
|
BAGAIMANA HATI ORANG YANG
BERIMAN APABILA DISEBUT NAMA ALLAH DAN DIBACAKAN AL QUR’AN……….. Sebagaimana
dalam Al Anfaal ayat 2 (QS.8:2)
002. Sesungguhnya orang-orang yang
beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman
mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal,
|
Mari kita ukur keimanan diri kita
masing-masing, ingat Sabda Nabi:
Sebaik-baik kamu adalah orang yang
mempelajari Al Qur’an dan mengerjakannya’.
|
SAMPAI DIAKHIRATPUN KITA
MEMBACA……… Al Israa QS.17:71.
AL QUR’AN, DITURUNKAN
BERAPA LAMA (kurang lebih 23 TAHUN)
Dan Al Qur'an itu telah
Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan
kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (QS.17:106).
Jangka waktu turunnya Wahyu pertama dan wahyu kedua, Kurang lebih 2,5 tahun, turunnya : QS 74: 1-7
(1). Hai orang-orang yang berkemul
(berselimut). (2).Bangunlah, lalu beri peringatan! (3). Dan Tuhanmu
agungkanlah. (4) dan pakaianmu bersihkanlah. (5). Dan perbuatan dosa (menyembah
berhala) tinggalkanlah. (6). Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. (7).Dan untuk
(memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. (Al
Muddatstsir QS 74: 1-7)
Dengan
turunnya wahyu kedua yang menjelaskan tugas beliau (Muhammad), mulailah
secara sembunyi-sembunyi menyeru (yang tinggal satu rumah dan sahabat) Siti
Khadijah, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah (budak beliau yang kemudian
menjadi anak angkat) dan Abu Bakar
|
Rasul menyeru kepada kaumnya
secara umum ditempat-tempat terbuka, setelah turun firman Allah dalam surah Al-Hijr. QS.15:94: “Maka
sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.”
Al
Qur’an: diperinci dalam 114 surah (terdiri dari 6236 ayat), diturunkan di:
Makkah : 4780 ayat, ciri utama pahala, ancaman, dan kisah-kisah lebih banyak
(Ya ayyuhannas dari pada Ya ayyuhaladzi na amanu). Madinah : 1456 ayat,
dengan ciri utama hukum : (lebih banyak Ya ayyuhaladzi na amanu dari pada Ya
ayyuhannas)
|
Katakanlah: "Serulah
Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu
mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan
carilah jalan tengah di antara kedua itu" (Al-Isra QS.17:110)
ORANG YANG SELALU MEMBACA KITAB ALLAH ………………
Faathir (pencipta) QS.35:29.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar