Mari kita perhatikan arti dari akhir surah dalam Al Qur'an berikut ini:
QS.2: 56,185 ...............la'allakum
tasykuruun (supaya kamu bersyukur)
. QS.5: 6 .......................la'allakum
tasykuruun (supaya kamu bersyukur)
QS.16: 14 ...................la'allakum
tasykuruun (supaya kamu bersyukur)
QS.28:73...................... la'allakum
tasykuruun (agar kamu bersyukur kepada-Nya)
QS.30:46 ................... la'allakum
tasykuruun (mudah-mudahan kamu bersyukur)
QS.35: 12 ................... la'allakum
tasykuruun (supaya kamu bersyukur)
Firman Allah:
"Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan
ia berkeluh kesah" (Al Ma'aarij .QS.70:19-20)
" Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (An Nahl QS.16:18)
" Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan"
(Ar Rahman QS.55:13,16,18,21,23,25,28,30,32,34,36,38,40,42,45,47,49,51,53,55,57,59,61,63, 65,67,69,71,73,75,77,)
Hadist:
Barangsiapa
yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
silahturrahim" (Hadist; Anas RA)
Renungan kita:
1. Diri
kita ini .. unik, diri kita ini.. sempurna, coba renungkan ...ambil contoh satu nikmat mengenai denyut jantung...... pernahkan kita mengitung berapa kali denyut jantung selama umur kita? (anggap saja dalam 1 menit 70 kali berdenyut, maka sudah berapa kali jantung kita berdenyut selama 50 tahun?)
2. Katakanlah pada diri
kita ini sebenarnya kaya (kaya dengan pengertian kaya bukan hanya
meteri tetapi juga mental, hati dan pikiran)
3. Mari kita renungkan perilaku kita... apakah kita suka sedekah?, apakah kita selalu positif thinking? (mari kita coba Programkan dalam pikiran kita hal-hal yang baik-baik saja), apakah kita positif feeling?, apakah kita selalu bergembira dan tersenyum, apakah kita banyak memberi manfaat kepada orang banyak?
4. Apakah setiap kegiatan kita di dunia ini dan rezeki yang kita miliki atau cita-cita yang kita inginkan memiliki tujuan untuk akhirat? mari kita renungkan.
(Waskito: Januari 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar